Kerajinan Fungsi Hias dari Bahan Limbah
Kerajinan Fungsi Hias dari Bahan Limbah |
Promo produk kerajinan fungsi hias - Lampu Hias dari Botol Bekas
botol bekas bisa dimanfaatkan menjadi kerajinan lampu hias yang tidak kalah cantik dengan lampu hias yang dijual di toko dengan harga yang mahal. Membuat lampu hias dengan botol bekaspun tidak terlalu sulit. Kamu bisa membuatnya di rumah dengan bahan dan peralatan yang sangat sederhana.
Baca juga: Cara Membuat Kerajinan Tangan Lampu Hias dan Pigura dari Kardus Bekas
Bahan dan Peralatan yang Dibutuhkan Antara Lain:
Botol bekas
Sendok plastik
Gunting atau silat
Lem pelekat plastik
Cara Membuat Lampu Hias dari Botol Bekas
Potong botol bekas menjadi dua bagian.
Potong juga sendok plastik.
Tempelkan potongan sendok ke botol bekas dengan menggunakan lem hingga semua botol tertutup dengan sendok plastik.
Lampu hias dari botol plastik siap untuk digunakan.
Pengertian Bahan Limbah
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Di mana masyarakat bermukim, di sanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water). [1]
Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang seringkali tidak dikehendaki kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia Senyawa organik dan Senyawa anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah.
Fungsi Karya Kerajinan Limbah Tekstil
Secara garis besar, fungsi kerajinan limbah tekstil terbagi atas:
1. Produk-produk seni kriya banyak diciptakan untuk berfungsi sebagai benda-benda pajangan. Dengan berfungsi sebagai benda pajangan, maka nilai estetik sangat dibutuhkan.
2. Di samping sekedar sebagai benda pajangan, banyak kita jumpai memiliki fungsi praktis, karena fungsi merupakan hal yang diprioritaskan dalam kerajinan Tekstil.
3. Di samping sebagai benda pajangan dan terapan, karya seni kriya juga berfungsi sebagai benda mainan. Meskipun sebagai benda mainan, karya seni kriya jenis ini tetap mempertahankan nilai-nilai estetika.
4. Kerajinan limbah tekstil juga sangat dibutuhkan sebagai sarana pelestarian alam.
v Unsur Estetika dan Ergonomis Karya Kerajinan Limbah Tekstil
Unsur Estetika adalah usnsur keindahan bentuk, selalu bergantung pada sentuhan keindahan. Karena itu, dalam penciptaannya, seorang pengrajin harus menguasai unsur-unsur seni seperti garis, bentuk, warna, komposisi dan lain-lain dari benda berbahan baku limbah tekstil yang akan dibuatnya. Sedangkan unsur ergonomis adalah dalam teori desain dikenal prinsip form follow function, yaitu bentuk desain mengikuti fungsi. Jadi Unsur ergonomis adalah unsur tekstil yang mengutamakan kenyamanan dalam penggunaan nya misalkan pakaian batik atau pakaian dari bahan kain tenun. Ada tiga aspek desain yang harus dipenuhi jika suatu produk desain ingin dianggap berhasil, yaitu produk desain harus memiliki aspek keamanan (safety), kenyamanan (ergonomi) dan keindahan (estetika).
Pengemasan dan Perawatan Kerajinan dari Bahan Lunak
Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. Adanya wadah atau pembunkus dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada didalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik (gesekan, benturan, getaran). Di samping itu pengemasan berfungsi untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk-bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi.
Dari segi promosi wadah atau pembungkus berfungsi sebagai perangsang atau daya tarik pembeli. Karena itu bentuk, warna dan dekorasi dari kemasan perlu diperhatikan dalam perencanaannya. Budaya kemasan sebenarnya telah dimulai sejak manusia mengenal sistem penyimpanan bahan makanan. Sistem penyimpanan bahan makanan secara tradisional diawali dengan memasukan bahan makanan ke dalam suatu wadah yang ditemuinya. Dalam perkemnangannya di bidang pascapanen, sudah banyak inovasi dalam bentuk maupun bahan pengemas produk pertanian. Temuan kemasan baru dan berbagai inovasi selalu dikedepankan oleh para produsen produk-produk pertanian, dan hal ini secara pasti menggeser metode pengemasan tradisional yang sudah ada sejak lama di Indonesia.
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang Promo produk kerajinan fungsi hias
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Promo produk kerajinan fungsi hias
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://xiisosial2azka.blogspot.co.id/2021/07/kerajinan-fungsi-hias-dari-bahan-limbah.html